Lantas, mengapa jembatan yang berusia sekira 10 tahun itu bisa ambruk?
Menurut KH. Aus Hidayat Nur, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, kontur tanah di Kalimantan Timur pada umumnya labil. “Dahulunya tanah gambut, maka jalan-jalan di Kaltim mudah rusak. Biasanya pemda membuat kerangka jalan itu dengan kayu balam sejenis kayu yang jika berada dalam tanah atau rawa jadi makin kuat,” kata Aus Hidayat dalam keterangannya, Minggu (27/11/2011).
Dipaparkannya, rumah-rumah yang ada di Kalimantan Timur juga umumnya menggunakan rangka pondasi menggunakan kayu balam. “Sehingga di Kaltim sangat jarang bangunan melebihi 5 tingkat. Ongkos membangun juga mahal!,” katanya.
Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan kontraktor jembatan Mahakam II yang dikenal sebagai Jembatan Kutai Kartanegara masih memiliki tanggung jawab terhadap konstruksi dan pemeliharaan dari proyek yang dikerjakannya.
"Pak Menteri sudah menjelaskan, ada tanggung jawab kontraktor terhadap konstruksi dan pemeliharaan," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Senin 28 November 2011.
Djoko menuturkan, berdasarkan penjelasan Menteri PU, Djoko Kirmanto, untuk masa pemeliharaan konstruksi, kontraktor bertanggung jawab selama rentang waktu satu hingga tiga tahun.
Lepas dari masa pemeliharaan tersebut, kontraktor masih harus bertanggung jawab mengenai jaminan konstruksi bangunan dengan masa 10 tahun. "Mereka masih bisa dimintai," kata Djoko.
Terkait rubuhnya Jembatan Kutai Kartanagera, Kementerian PU mengatakan akan menyerahkan hal itu kepada sebuah tim ahli. Tim ini akan melihat apakah perencanaan pembangunan proyek Jembatan Kutai Kartanegara sudah sesuai atau tidak.
"Nanti kami akan evaluasi, kalau memang ternyata betul apakah kontraktor, dalam hal ini Hutama Karya, sudah menjalankan spesifikasi atau tidak. Nanti akan terlihat, kan ada dokumennya," kata Djoko.
Selama ini, setiap pembangunan proyek biasanya mencantumkan pembayaran yang sudah memperoleh proses persetujuan. "Nanti akan dilihat dokumennya di Pemkab Kutai Kartanegara," ujar dia.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menegaskan Hutama Karya tidak ada hubungannya dengan peristiwa ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara. BUMN konstruksi itu telah menyerahkan pengelolaan jembatan kepada Kementerian PU dan selanjutnya dikerjakan perusahaan lain
Di Tenggarong, kata Aus membuat jembatan pasti perlu fondasi yang lebih kokoh. “Perlu dipertanyakan apakah sudah sesuai dengan bestek atau tidak, karena usia jembatan itu baru 10 tahun kok sudah roboh, mengapa pula tidak terdeteksi sebelumnya,” katanya.
Bila faktor tanah labil itu, yang menjadi sebab runtuhnya jembatan Kutai kartanegara, maka seharusnya jembatan-jembatan lain juga harus diperiksa. “Terutama jembatan Mahakam Ulu - Samarinda seberang yang digunakan sejak 1986 karena dari penampilannya saja sudah sangat mengkhawatirkan. Di jembatan tersebut kendaraan hampir selalu merayap karena sangat padat. Terkadang polisi memberlakukan buka tutup untuk memperlancar arus kendaraan,” katanya.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh okezone, Jembatan Kutai Kartanegara sebenarnya sedang dalam tahap perbaikan. Dijadwalkan perbaikan dilakukan November 2011 dan diperkirakan rampung pada Desember 2011.
Anggaran untuk perbaikan itu mencapai sekira Rp2,9 miliar. Dana rehabilitasi jembatan Kutai Kartanegara itu diambil dari APBD Kabupaten Kutai Kartanegara. Perusahaan yang akan melakukan tender tersebut adalah PT Bukaka dari Jakarta.
Sejak rehabilitasi dimulai pada 17 November 2011 lalu, pihak kontraktor memang sengaja tak menutup jembatan tersebut saat direhabilitasi. “Untuk merehab jembatan Kukar ini, masyarakat pernah diimbau jangan takut tak bisa menggunakan jembatan, karena PT Bukaka menggunakan alat-alat canggih,” kata sumber tersebut.
Oleh sebab itu Jembatan tak direhab dengan menutup jalan hingga jembatan Kutai Kartanegara itu roboh dan menelan korban jiwa.
Tindakan Pemerintah
Jakarta - Ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu (26/11/201) telah menelan sedikitnya empat korban jiwa. Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo meminta pemerintah membentuk tim investigasi guna menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
"Kami mendesak kepada pemerintah segera membentuk tim investigasi teknis terkait runtuhnya Jembatan Kukar," ucap Tjahjo, kepada detikcom, Minggu (27/11/2011) malam.
Tjahjo menuturkan, pengawas dari tim kerja investigasi tersebut adalah DPR. Selain itu, Tjahjo juga meminta pemerintah melakukan pengecekan terhadap seluruh jembatan yang ada di Indonesia serta beberapa jalan layang, seperti jalan layang non tol Cawang-Tanjung Priok dan jalan layang tol Grogol.
"Harus ada yang menyatakan bertanggung jawab atas kejadian (Jembatan Kukar) tersebut," tutur pria yang merupakan anggota Komisi I DPR ini.
Bentuk tanggung jawab pemerintah, lanjut Tjahjo, tidak cukup hanya memberikan biaya pengobatan gratis kepada para korban. Namun, Menteri dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) disarankan untuk mundur dari jabatannya karena telah dianggap lalai.
"Kalau pemerintah tidak ada yang bertanggung jawab ya tetapkan saja masyarakat yang bertanggung jawab karena menyeberang di jembatan tersebut," cetusnya.
"Apapun bentuk pertanggungjawaban moral pemerintah kepada masyarakat harus ada. Jangan dibiarkan rakyat bertanggung jawab dengan berkorban sendiri," tutupnya.
Runtuhnya Jembatan Kutai Negara tentunya para ClubOn tahu, kan? entah apa penyebabnya memang masih dalam penyelidikan hingga kini. Namun, penyebab pasti runtuhnya jembatan tersebut belum bisa kita dapatkan.
Kesimpulan sementara penyebab runtuhnya 'Golden Gate' Kaltim itu adalah kabel vertikal penyangga yang tidak kuat menahan beban. Hal tersebut disampaikan menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Sabtu pekan lalu.
Menurut Joko, jembatan penghubung Kota Tenggarong-Samarinda, Kalimantan Timur ini, diduga roboh akibat kabel vertikal penyangga tidak kuat menahan beban. Diyakini Joko, bahwa kabel tersebut mampu menahan beban seberat 200 ton hingga penyebabnya bukan berasal dari kelebihan beban berat kendaraan yang diperkirakan mencapai 40 ton.
Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Kamis (1/12/2011), Joko mengunkapkan kabel vertikal tidak ada yang putus sehingga tidak ada yang salah dari bagian glagar. Semua sambungan antara kabel vertikal (hanger) dengan kabel utama yang lemah sebagai penyebab keruntuhan.
Untuk memastikan penyebab robohnya jembatan kukar, pihaknya berencana menguji kembali kekuatan besi baja penyangga di laboratorium, setelah puing jembatan berhasil diangkat dari dasar Sungai Mahakam.
Sumber : http://news.okezone.com, http://www.detiknews.com, http://bisnis.vivanews.com , www.tdwclub.com
0 komentar:
Posting Komentar