Tugas Video (Pengantar Telematika)

Tugas ini merupakan pembuatan video pembelajaran tentang middleware telematika.

Tugas Video (Pengantar Telematika)

Tugas ini merupakan pembuatan video pembelajaran tentang: Middleware pada Telematika.

Kelompok 1:
Gunawan Billi W          (15109302)
Iadreanus S. Depari      (15109837)
M. Syarif                     (15109493)
Riky Konfen                 (15109048)


atau videonya dapat di lihat di http://www.youtube.com/watch?v=oOdCxdAlUpQ&feature=youtu.be
selamat menonton :D

READMORE
 

SPK tugas perseorangan


TUGAS PERORANGAN

Menyelesaikan masalah dengan metode pemrograman linier dan merealisasikannya dgn Microsoft Excel.
Pelaksanaan :
Merupakan tugas perorangan, dikerjakan secara mandiri, tidak diperbolehkan sama 100% satu sama lain.


maaf ga bisa nampilin di blog pdf soalnya.


Hasil dalam bentuk satu berkas pdf, diunggah di blog masing-masing, dan ditautkan ke student site di folder TUGAS dengan nama file “SPK_NPM_Nama” selambat – lambatnya Senin, 18 Nopember 2012, pk 23.59 WIB.
SOAL :
Pada suatu kantor instansi membutuhkan pegawai yang terdiri dari tamatan SMP dan SMU sesuai kebutuhan organisasi tsb. Telah ditentukan bahwa untuk tenaga khusus tidak boleh melebihi 60 orang sedangkan untuk tenaga umum tidak boleh melebihi 90 orang. Untuk tenaga khusus dan umum diambil dari lulusan SMP dan SMU.
Demikian juga untuk tenaga SMP diperhitungkan 60% yang khusus sedangkan untuk tenaga SMU diperhitungkan 75% yang umum.
Pertanyaan 
formulasikan model persoalan ini dalam bentuk pemrograman linier apabila dikehendaki jumlah tenaga maksimum 3X jumlah tenaga SMU dan 2X jumlah tenaga SMP
Perhitungkan besarnya tenaga-tenaga SMP dan SMU.

READMORE
 

SURAT

Arti Surat

 Surat adalah alat komunikasi yang dibuat secara tertulis untuk menyampaikanberita/informasi dari seseorang/lembaga/instansi kepada seseorang/lembaga/instansi denganmengikuti aturan dan bentuk tertentu.


Fungsi Surat :


a. Duta penulis/organisasi, untuk berhadapan dengan teman bicara sehingga isi surat menggambarkan citra penulis.

b. Dokumen tertulis, yaitu untuk bukti nyata hitam di atas putih.

c. Pedoman kerja, untuk membuat keputusan/kebijakan berikutnya.

d. Alat pengingat, yaitu dapat diarsipkan dan dilihat jika diperlukan.

e. Bukti historis/sejarah, yaitu menggambarkan perkembangan sebuah instansi/lembaga.

f. Untuk penyampaian penulis kepada yang tertuju.

Jenis - Jenis Surat :

A. Surat Prbadi

Yaitu surat yang dikirimkan seseorang kepada orang lain atau suatu organisasi/instansi.surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.

contohnya : 
a. Surat keluarga. 
b. Surat Cinta.
c. Surat perijinan.

contoh suratnya :

Hai XXXXX, senyumanmu mencerahkan hatiku, keindahanmu membawa angin segar kepadaku maukah kamu menjadi pacarku :* .

B. Surat Resmi

Adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi lainnya.

contohnya : 



a. Surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
b. Surta niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
c. Surta sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yangbersifat nirlaba ( nonprofit).

contoh suratnya :

PANITIA PERINGATAN KERJA BAKTI MINGGUAN
PERUMAHAN CICURUG


SENIN, 25 JULI 2012
Nomor : Istimewa
Perihal : Undangan Persiapan Lomba 17 Agustus.


Kepada Yth:
Bapak Moh. Widodo
di JAKARTA 

Assallamuallaikum Wr.Wb
Dengan Hormat,
Semoga Bapak dalam selalu keadaan sehat wal-afiat. Dalam rangka Semangat Memperingati Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang Insya Allah akan diselenggarakan pada:

HARI : MINGGU
TANGGAL : 28 JULI 2012
JAM : 09.00 WIB s/d SELESAI.
TEMPAT : KOMPLEK UPN RT 03/03

Kami mengharapkan kesediaan Bapak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan persiapan peringatan kemerdekaan Indonesia. Demikian undangan ini kami buat dengan harapan semoga bapak berkenan memenuhinya. Atas kesediaan Bapak semoga do’a kami akan kesehatan dan kesejahteraan Bapak dikabulkan Allah SWT. Terima kasih. 

Mengetahui:

Ketua Panitia
PAIJO


C. MEMO

Alat komunikasi bertulis di dalam jabatan sendiri untuk berhubung secara resmi.

contohnya :

a. Surat pemberitahuan.
b. Surat keputusan.
c. Surat perintah.
d. Surat permintaan.
e. Surat panggilan.
f. Surat peringatan.
g. Suirat perjanjian.
h. Surat laporan.
i. Surat pengantar.
j. Surat penawaran.
k. Surat pemesanan.
l. Surat undangan.

contoh suratnya :

MEMO

Dari     : Direktur utama
Untuk   : Kepala Bagian Keuangan
Hal       : Laporan pengeluaran dan pemasukan pada bulan september 2011


Jakarta,23 Mei 2012


(Riky Konfen)









READMORE
 

Laporan


I. LAPORAN 


1.Pengertian Laporan.


Pengertian Laporan menurut The Oxford English Dictionary dalam kusumah,dkk (2002: 2.3) adalah :


a).Cerita yg dibawakan oleh seseorang kedapa orang lain yg diteliti secara khusus.


b).Pernyataan formal hasil penelitian, tentang sesuatu hal yang memerlukan informasi yang pasti, dibuat oleh seseorang atau sebuah lembaga atau harus melakukannya.


Siswanto (1982 : 62) memberikan batasan tentang laporan(report) yaitu sebagai informasi tertulis yang dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban atas sesuatu penugasan. Laporang juga dapat dikatakan sebagai Sesuatu macam dokumen yang disampaikan atau menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran atau tindakan yang akan diambil(Keraf, 1993 : 284).


dari beberapa pendapat dapat disimpulkan Laporan merupakan bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari dokumen maupun fakta-fakta yang dimanfaatkan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.


Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
Laporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal.
Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu kepada petugas / pejabat tertentu dalam suatu system administrasi.


Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien. Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebut bisa efektif mempunyai syarat-syarat yang perlu dipenuhi demi terbentuknya laporan yang baik maka seseorang perlu mengetahui secara baik bagaimana pembuatan format laporan yang sempurna. Sehingga dengan laporan yang terformat bagus akan bisa bermanfaat baik dalam komunikasi maupun dalam mencapai tujuan organisasi.



2 Dasar – dasar Laporan


a. Clear
Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi si pembaca.


b. Mengenai sasaran permasalahannya
Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin bingung dan tidak mengerti.


c. Lengkap (complete)
Kelengkapan tersebut menyangkut :
#. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya
#. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan


d. Tepat waktu dan cermat
Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan karena pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan.


e. Tetap (consistent)
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.


f. Objective dan Factual
Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara obyektif.


g. Harus ada proses timbal balik
a. Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti sehingga menimbulkan gairah dan minat si pembaca.
b. Jika si pembaca memberikan respon berarti menunjukkan adanya proses timbal balik yang bisa memanfaatkan secara pemberi laporan maupun si pembaca laporan.


3.Sistematika laporan


Laporan dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.

Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas:
1.bagian awal, terdiri atas : 
a.halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penuli, intansi asal, kota penyusunan,dan tahun.
b. halaman pengesahan (jika perlu)
c. halaman motto/semboyan(jika perlu)
d. halaman persembahan (jika perlu)
e. prakata
f.daftar isi
g.daftar table
h. daftar grafik
i. daftar gambar  
j.abstrak: uraian singkat tentang isi laporan

2. bagian isi
a.bab I pendahuluan berisi tentang(1) latar belakang(2)identitas masalah(3) pembatasan masalah(4)rumusan masalah(5) tujuan dan manfaat
b. bab II: kajian pustaka
c. Bab III:metode
d. bab IV:pembahasan
e. bab V: penutup

3. bagian akhir 
a. daftar pustaka
b.daftar lampiran
c. indeks : daftar istilah

4. Contoh Laporan Resmi :


Untuk :
Tanggal release/ditayangkan :
Subject :
---------------------------------------------------------------------
Jabaran singkat tentang hal yang ingin ditayangkan/didiseminasikan
Untuk info lebih lanjut, hubungi :
………….


FORMAT PENILAIAN LAPORAN
Penilai :                                                Waktu Pelaksanaan :
Yang dinilai :                                       Skor :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Petunjuk Pengisian :
1. Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu kolom (“ada” atau “tidak”) sesuai dengan laporan yang sedang dinilai.
2. Penilaian yang bersifat kualitatif ataupun tidak ada dalam penilaian kuantitatif, dituliskan secara jelas dalam kotak “Penilaian/komentar tambahan”
3. Sistem penskoran yang digunakan adalah dikotomi biner, ada mendapat skor “1” dan tidak mendapat skor “0”
4. Nilai kuantitatif didapat dari jumlah skor yang didapat dibagi total skor semestinya, kemudian dikalikan 100



Sumber : 



READMORE